Pages - Menu

Kamis, 30 Mei 2013

Sehatnya makan dan minum dengan duduk

Musim nikah merupakan momen yang disuka sekaligus dibenci. disuka karena pasti nantinya pada saat resepsi pernikahan, banyak sekali makanan dan minuman enak yang sudah dihidangkan oleh tuan rumah diatas meja. sebaliknya, dibenci karena kita harus memberikan barang berharga kita, baca:uang untuk diberikan pada pasangan yang menikah tadi. *apalagi momennya pas tanggal tua. hee

Namun, seringkali kita menjumpai banyak sebagian tamu yang hadir berdiri pada saat menyantap makanan. karena memang kebanyakan, kursi yang disediakan si empunya hajat jumlahnya minim jadi mau tidak mau para tamu pun menyantap makanan dan minumannya dengan posisi berdiri. Padahal berdasarkan penelitian dan dilihat dari segi kesehatan, ternyata makan dan minum dengan posisi berdiri mempunyai resiko mengalami pingsan atau bahkan meninggal mendadak. *Wadaaww...

Yuk kita simak penjelasannya dibawah ini - - ->

hmm.. bismillah.
Selain sebagai sunnah ternyata makan dan minum sambil duduk memiliki keutamaan yang telah diteliti oleh para ilmuan. Nabi Muhammad Saw. Bersabda "Janganlah sekali-sekali salah seorang dari kalian minum sambil berdiri, barangsiapa lupa hendaklah dia memuntahkannya" (HR. Muslim).

Mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum sambil berdiri?
Karena Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal.

Nah. Jika kita minum berdiri. Air yang kita sudah minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. atau yang lebih familier dengan sebutan kencing batu.

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri. Qatadah berkata, “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa itu LEBIH BURUK.”

MENURUT PENELITIAN
Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut.

Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerma makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus.Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

JADI… Itulah alasan mengapa kita tidak diperkenakan untuk memakan makanan dan minum sambil berdiri..

ternyata, bukan tanpa alasan beliau melarang kita. selalu bersyukur dan berbagi ke sesama.

Allah berfirman :
“Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah” (QS. Al Hasyr:7)

SUBHANALLAH … Betapa banyak manfaat dari hal yang mungkin terlihat sepele (makan dan minum sambil duduk) namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kita

-SEMOGA DAPAT BERMANFAAT-


dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Siap menerima komentar, monggo...