BerandaDari mulai anak-anak sampai orang dewasa pasti suka sama yang namanya main game khususnya game online. yah tidak dapat dipungkiri game online merupakan salah satu 'wahana' yang bisa membuat orang selalu ingin mencoba dan melakukannya. lagi.. dan lagi.. walaupun sedikit sekali para orang dewasa yang mau jujur mengakui kalo cenderung keranjingan wahana tersebut.
Disaat lagi suntuk sehabis mengerjakan perkerjaan kantor ataupun tugas kuliah pastinya butuh hiburan, selain mendengarkan musik atau liat film. Main Game juga merupakan salah satu cara untuk melepas kejenuhan.
Namun apabila terlalu banyak maen Game juga tidak baik untuk kehidupan Kita.Hal tersebut dijelaskan oleh psikolog remaja, S. Evangeline I. Suaidy, dari Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta.
"Semua orang butuh kesenangan, misalnya kita makan coklat, relaksasi, atau mendengarkan musik. Ketika kita senang pasti akan muncul dopamin," kata Eva.
Dopamin merupakan hormon atau zat kimia yang terkait hubungannya dengan kesenangan dan kecanduan. Hormon tersebut dilepaskan saat seseorang merasa dalam kondisi senang. Stimulus dari hormon ini dapat mengakibatkan adiksi, seperti adiksi napza, bahkan game online. (Apaaa.. !!) 
"Adiksi napza sama dengan game online. Karena game itu ada di rumah atau ponsel masing-masing," lanjutnya.
Jika biasanya seseorang main game online hanya main satu jam, setelah beberapa minggu atau bulan dia merasa kurang jika bermain satu jam, butuh waktu lebih lama lagi.
"Buat orang adiksi game, game itu sama pentingnya membuat dengan membuat PR dan sekolah."
Eva menjelaskan kalau anak sudah mulai mencuri, bohong, dan hanya ingin bermain game, anak tersebut sudah adiksi game. Jika terjadi hal demikian, hendaknya orangtua membangun komunikasi dengan anak, jika tidak bisa melakukannya sendiri, minta bantuan ke ahli, misalnya psikolog atau konselor.
dan sekarang Sobat semua pada tahu kan akibat dari kecanduan GAME ........
Tidak ada komentar:
Siap menerima komentar, monggo...