Pages - Menu

Senin, 24 Desember 2012

Danau LinoW.. NoW.. WoW

Danau Linow memiliki luas sekitar 34 Ha dan berada di Kelurahan Lahendong Kota Tomohon. Panorama sekitar danau sungguh elok elok. Danau ini memiliki ciri khas tersendiri. Danau ini berkadar belerang tinggi, sehingga warna air danau yang muncul selalu berubah-ubah. Ia selalu tampil cantik akibat munculnya warna-warni tadi. Pengunjung akan takjub dengan warna yang berubah tatkala meliriknya dari beragam sudut. Kendati demikian, mesti diingat bahwa pengunjung harus hati-hati dengan kubangan lumpur panas mendidih yang berada di tepi danau. Sekeliling danau ditumbuhi pohon cemara jarum dan berbagai bunga warna-warni, ada bunga sepatu pink, putih, tumpuk merah, bunga nyonya inang, dan beragam bunga lainnya.

Danau yang ‘menyimpan’ warna-warna indah dan selalu berubah-ubah ini berada di wilayah Lahendong, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Danau ini bisa dicapai dengan angkutan umum/mikrolet dari terminal Kota Tomohon. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan berjalan sekitar 700 meter untuk ke Danau Linow. Dari Kota Manado, hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mencapai Danau Linow. Setelah masuk Kota Tomohon, kita tinggal mengikuti papan penunjuk jalan menuju danau ini. Peminat wisata alam Danau Linow, dapat melihat pesona Desa Lahendong yang berada di dekat danau.

Di dekat danau, dibagian atas kita dapat menjumpai sebuah rumah megah milik Keluarga Renaud-Tumurang yang bernama : WISMA ESMERALDA. Sungguh luar biasa pemandangan dari rumah milik MIEKE TUMURANG dan MICHEL RENAUD ini. Bahkan Mieke sang pemilik dijuluki sebagai MADAME OF LINOW. Di sekitar danau ini terdapat satwa endemik berupa burung blibis dan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan “sayok” atau “komo”. Serangga unik yang hidup di air tapi bersayap dan bisa terbang ini menjadi konsumsi penduduk setempat. Kadang-kadang terdengar kicauan burung-burung kecil dan burung putih besar yang melintasi danau.

Danau Linow memiliki jalan lingkar yang menghubungkan pintu masuk yang lama dan baru. Menyusuri jalan ini anda akan melihat Danau Linow dari berbagai sudut pandang. Karena bentangan jalan lingkar ini berada pada bukit maka sangat jelas keindahan danau dari atas. Pesonanya semakin menawan ketika anda mendekati bibir danau. Menyisir tepian danau, tampak ujung anjungan kayu menghadap ke danau. Tampak pula gelembung-gelembung air panas muncul di permukaan air danau. Bila sinar matahari menyingkap dengan lembut sela-sela dedaunan, jatuh di permukaan – air dan menimbulkan bias manis cahaya – keperakan, makin eksotik saja danau ini. Sekawanan burung belibis juga setia singgah di danau ini setiap pagi. Barangkali, itu menjadi cara mereka merayakan kehidupan. Burung-burung seriti yang berterbangan di atas permukaan air danau menambah indahnya Danau Linow.

Di beberapa sisi danau, air mendidih yang mengepulkan asap putih masih terlihat dominan sehingga pengelola danau harus memasang tanda daerah berbahaya. Lingkungan danau yang bisa dijangkau wisatawan cukup bersih dan tertata.

Kalau kita datang pada pagi hari pemandangan akan berbeda dibanding siang hari, begitu pula ketika kunjungan dilakukan sore hari. Setiap saat ada keunikan dan keindahannya tersendiri. Ketika sinar matahari baru mulai memunculkan keanggunannya dari ufuk Timur, lalu pancaran sinarnya mulai pula menyapa dan menerpa permukaan danau, menembusi ranting dan dedaunan pohon-pohon sekitar danau, so pasti akan menyajikan suatu pemandangan yang sangat elok dan cantik. Bagi saya, itu sudah cukup menggambarkan betapa agung dan hebatNya DIA Sang Pencipta itu. Ini adalah sebuah maha karya dan masterpiece dari Sang Maestro kehidupan tersebut.


So, still thought to delay visit the Lake Linow..?

2 komentar:

  1. Bagaimana rute ke sana dari bandara...????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejujurnya Saya juga blum pernah ksana.
      mungkin Kita bisa mengunjungi bersama-sama, hee...

      Namun menurut informasi yang Saya terima klo menuju ksana lewat perjalanan udara dan sampai ke Bandara Sam Ratulangi, Sobat bisa langsung menuju Kota Tomohon dengan jarak 37,6 km dan dapat ditempuh selama 40 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dari Tomohon, perjalanan dilanjutkan menuju lokasi wisata sejauh 700 meter dengan medan yang menanjak.

      demikian informasi yang Saya terima, kurang lebihnya mohon maaf klo ada salah.

      Hapus